LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA
"OTOT BISEP-TRISEP"
DOSEN
: Imam Hadi Mulyono, S.PD,
M.Pd
NAMA
KELOMPOK
1.
Eva Yosi Rosida
2.
Yeyen Mulianti Sulana
3.
Rista yanti
UNIVERSITAS
KAPUAS SINTANG
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
BIOLOGI
TAHUN AKADEMIK 2015 / 2016
ALAT DAN BAHAN :
1. Balon kecil berwarna merah 2 buah sebagai otot bisep
dan trisep
2. Karet tali masker putih sebagai urat otot (tendon) ± 1
meter
3. styroform 2
4. pisau kecil
5. Pensil
6. Jarum pentul
7. gunting
CARA KERJA:
1. Menggambarkan pola tangan pada kardus yang sudah
disediakan.
2. Memotong pola tangan tersebut dengan menggunakan pisau
kecil atau gunting.
3. Kemudian 2 balon merah ditiup untuk dijadikan sebagai
otot.
4. Potong karet tali masker putih ± 5cm, sebanyak 6
karet.
5. Kemudian ikatkan karet tersebut pada kedua ujung
balon. Untuk balon pengganti otot trisep, ikatkan tiga karet disatu sisi balon
sebagai tendon.
6. Menggambarkan pola tangan pada kertas gambar, potong
menggunakan gunting, kemudian tempelkan kertas gambar pada kardus pola tangan
menggunakan lem kertas.
7. Merangkai pola tangan dengan merekatkan pola gambar
yang sudah dipotong.
8. Kemudian kedua balon tersebut dipasangkan pada tulang
belikat dengan menancapkan jarum pentul dikedua sisi karet tersebut.
9. Mencoba menggerakan alat peraga tersebut ke atas dan
ke bawah.
10. Jika tangan diluruskan maka otot bisep akan mengencang
(berkontraksi), dan otot trisep akan mengendor (berelaksasi) juga sebaliknya
apabila tangan ditekuk, maka otot trisep akan mengencang (berkontraksi) dan
otot bisep akan mengendor (berelaksasi).
MEKANISME
PENJELASAN
Alat peraga
kerja otot antagonis : otot bisep dan otot trisep. Bentuk tangan terbuat dari
bahan styrofoam, yang dibentuk dengan pisau cutter.
Karet tali masker putih sebagai urat otot (tendon), karena tendon berwarna putih. Dua balon kecil warna merah menunjukkan otot bisep dan trisep. Sendi engsel dikondisikan dengan potongan pensil yang diikat silang dari depan ke belakang dengan karet gelang.
Pengikat karet kolor dan balon adalah karet gelang.
Keterangan gambar tangan :
1. Otot bisep
2. Otot trisep
3. Tulang pengumpil (radius)
4. Tulang hasta (ulna)
5. tulang lengan atas (humerus)
6. Tulang belikat (skapula)
TENDON = urat otot, bagian ujung otot yang mengecil
VENTRIKEL = empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.
ORIGO = ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.
INSERSIO = ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.
NORMOTROFI = otot yang besarnya normal.
ATROFI = otot yang mengecil, lisut.
HIPERTROFI = otot yang membesar.
DISKUS INTERKALARIS = bagian khas otot jantung yang merupakan batas
A. Kerja Otot
Manusia
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek,
mengeras dan bagian tengahnya menggelembung ( membesar ). Karena memendek maka
tulang yang di- lekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat.
Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah
tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus
mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus
ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot
pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain,
kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot
dengan kerja yang berbeda.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot
sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak
otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua
berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya.
Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang
bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi
bersama.
1.
Gerak
Antagonis
Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas
dan lengan bawah.
Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon ( dua ujung ) yang melekat
pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.
Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon ( tiga ujung ) yang
melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.
Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep
berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep
berelaksasi.
2.
Gerak
Sinergis
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang
sama.
Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot
pro nator kuadratus.
Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama
otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.
Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u/mengadakan perubahan menjadi lebih
pendekdari ukuran semula atau berkontraksi.
Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/berelaksasi atau memanjang dari
ukuran semula
Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali padaukuran semula setelah
berkontraksi atauekstensi. Otot yg kembali ke ukuran semuladisebut dalam
keadaan relaksasi
Otot bisep adalah otot berkepala dua yang berorigo pada tulang belikat
dan pada pangkal tulang pengumpil
Otot trisep adalah otot berkepala tiga , berorigopada tulang belikat dan
berinsersi pada pangkal tulang hasta
Arti definisi / pengertian Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki
bentuk, struktur dan fungsi yang sama. Jadi jaringan otot adalah sekumpulan
sel-sel otot.
A.
Bagian-bagian otot:
- Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot
- Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk dimana miofibril dan miofilamen berada
- Miofibril merupakan serat-serat pada otot
- Mioflamen adalah benang-benang/ffilamen halus yang berasal dari miofibril
B. Jaringan otot terdiri dari:
1. Otot Polos (otot volunter). Otot polos adalah salah satu otot yang
mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari
(tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di
tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung
dan usus.
2. Otot Lurik (otot rangka). Otot rangka merupakan jenis otot yang
melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai kehendak),
bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang
terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan
3. Otot Jantung (otot cardiak). Otot jantung hanya terdapat pada jantung.
Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama
dengan otot lurik, yakni
mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
JENIS OTOT MANUSIA
Otot manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik (otot rangka), otot
polos (otot licin), dan otot jantung. Ketiga jenis otot tersebut memiliki
bentuk sel dan sifat yang berbeda. Berikut ini akan dibahas bentuk sel dan
sifat masing-masing otot.
Otot lurik melekat pada rangka (tulang) sehingga disebut juga otot
rangka. ujung otot lurik yang melekat pada tulang disebut urat otot (tendon).
Tendon yang melekat pada tulang yang tidak dapat digerakkan disebut origo.
Tendon yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan disebut insersi. Sel otot
lurik berbentuk panjang dan silindris sehingga disebut serabut otot. Selain
itu, sel otot lurik juga memiliki bagian yang gelap dan terang yang memberikan
kenampakan seperti lurik. Kenampakan lurik disebabkan oleh protein otot yang
berbeda, yakni aktin dan miosin. Kerja otot lurik dipengaruhi oleh kehendak
(kesadaran) kita melalui perintah yang diatur oleh otak. Oleh karena itu, otot
lurik disebut pula otot sadar. Gerak otot lurik berlangsung cepat, tetapi cepat
lelah dan tidak teratur. Kelelahan ini dapat menyebabkan otot tidak mampu
melakukan fungsi gerak lagi, misalnya kram.
Otot polos terdapat pada organ dalam, maka sering pula disebut otot dalam.
Sel-sel otot polos tampak berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing.
Sel otot polos hanya memiliki satu inti sel yang terletak di tengah sel.
Berbeda dengan otot rangka, kerja otot polos tidak dipengaruhi oleh kehendak kita.
Artinya, otot polos tidak bekerja secara otomatis tanpa perintah dari otak.
Proses pencernaan makanan yang melibatkan kerja otot polos akan berlangsung
tanpa diperintah otak. Oleh karena itu, otot polos disebut pula otot tak sadar,
karena gerakannya tidak kita sadari. Gerakan otot polos lambat, tetapi teratur
dan tidak cepat lelah.
OTOT JANTUNG
Otot jantung merupakan otot yang khusus membentuk jantung. Otot jantung
mirip dengan otot lurik tetapi bercabang-cabang dan memiliki banyak inti sel. Inti
sel terletak di tengah serabut. Otot jantung berfungsi menggerakan jantung
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kontraksi dan relaksasi otot jantung
menyebabkan serambi dan bilik jantung menyempitkan sera melebar secara
berirama. Kontraksi dan relaksasi menimbulkan denyut jantung. Kerja otot
jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak kita (di luar perintah otak), tetapi
dipengaruhi oleh saraf ototnom (simpatetik dan parasimpatetik). Otot jantung
bekerja terus selama seseorang masih hidup. Meskipun kita sedang tidur, otot
jantung tetap bekerja. Gerakan otot jantung teratur dan tahan kelelahan. Otot
jantung memiliki struktur seperti otot lurik, tetapi bekerjanya seperti otot
polos.
CARA KERJA OTOT
Tulang-tulang kita dapat digerakkan karena adanya otot yang berkontraksi,
yang berkontraksi sebenarnya adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi karena
pengaruh suatu rangsangan melalui saraf. Rangsangan yang tiba ke sel otot akan
mempengaruhi suatu zat (asetilkolin) yang peka terhadap rangsangan.
Asetilkolin adalah zat pemindah rangsangan yang dihasilkan pada bagian ujung saraf. Ion kalsium menyebabkan protein otot, yaitu aktin dan miosin berikatan membentuk aktomiosin sehingga terjadilah kontraksi. Setelah berkontraksi, ion kalsium masuk kembali ke dalam plasma sel, sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan miosin sehingga otot melemas.
Keadaan inilah yang disebut relaksasi. Untuk berkontraksi, otot memerlukan tenaga (energi) yang berasal dari energi yang tersimpan di dalam sel-sel otot. Otot dalam keadaan bekerja juga menghasilkan zat sisa yang disebut asam susu (asam laktat). Untuk menguraikan asam susu diperlukan oksigen yang cukup banyak. Otot-otot yang sering dilatih akan berkembang atau membesar, disebut hipertropi. Otot yang tidak sering disgunakan akan mengecil, disebut atropi.
SIFAT KERJA OTOT Asetilkolin adalah zat pemindah rangsangan yang dihasilkan pada bagian ujung saraf. Ion kalsium menyebabkan protein otot, yaitu aktin dan miosin berikatan membentuk aktomiosin sehingga terjadilah kontraksi. Setelah berkontraksi, ion kalsium masuk kembali ke dalam plasma sel, sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan miosin sehingga otot melemas.
Keadaan inilah yang disebut relaksasi. Untuk berkontraksi, otot memerlukan tenaga (energi) yang berasal dari energi yang tersimpan di dalam sel-sel otot. Otot dalam keadaan bekerja juga menghasilkan zat sisa yang disebut asam susu (asam laktat). Untuk menguraikan asam susu diperlukan oksigen yang cukup banyak. Otot-otot yang sering dilatih akan berkembang atau membesar, disebut hipertropi. Otot yang tidak sering disgunakan akan mengecil, disebut atropi.
Untuk menggerakan tulang diperlukan keterlibatan otot lurik (otot rangka)
atau lebih. Sifat kerja otot ada yang berlawanan (antagonis) dan ada yang
bersamaan (sinergis).Kerja otot yang antagonis adalah dua otot yang kerjanya berlawanan, yaitu
apabila satu otot berkontraksi, otot yang lain relaksasi. Untuk menggerakan
lengan bawah ke atas dan sebaliknya diperlukan 2 otot rangka, yaitu otot bisep
dan trisep.
Bila otot bisep berkontraksi maka otot trisep akan relaksasi
sehingga lengan bawah tertarik ke atas dan sebaliknya. Kerja otot
bersamaan adalah dua otot yang kerjanya bersamaan.
Otot pronator ada 2, yaitu
otot pronator teres dan otot pronator kuadratus. Kedua otot tersebut bekerja
sama menggerakan telapak tangan menelungkup dan menegadah.
Buy it online or on the Store | Titanium Arts
BalasHapusShop for online Titanium Arts with the best prices & find the 2016 ford focus titanium best citizen super titanium armor deals on orders used ford escape titanium from titanium mug TITNAL Arts! Rating: tungsten titanium 4 · 9 reviews